Defenisi Konvergensi Media:
Konvergensi media adalah penggabungan atau
pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam
satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.
satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.
Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi data dalam
satu jaringan.
Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan
dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.
Konsep Jejaring Sosial
Sejarah
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web
berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat
list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk
bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini
menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas
diri dan foto pengguna.
Beberapa jenis jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah :
1. Facebook ( www.facebook.com )
2. Twitter (www.twitter.com )
3. Kaskus ( www.kaskus.com )
4. Friendster ( www.friendster.com )
5. Kill Hannah Kollective ( www.killhannahkollective.org )
6. Yahoo Messenger ( www.messenger.yahoo.com )
7. Yahoo Koprol ( www.koprol.com )
8. Plurk ( www.plurk.com )
9. My Space ( www.myspace.com )
10. Flickr ( www.flickr.com )
Dan masih banyak lagi lainnya.
Di Indonesia situs – situs jejaring sosial sangat cepat berkembang karena kemajuan teknologi dan internet berkembang begitu cepat juga. Jejaring social menjadi gaya hidup dan bahkan telah menjadi kebutuhan sehari – hari. Bahkan ada yang menganggap jika tidak mempunyai akun jejaring sosial akan dianggap ketinggalan jaman.
Dampak Positif dan Negatif:
Banyak keuntungan yang bisa di dapat dari
jejaring sosial. Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk
berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan
biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan
adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara
cepat. Bertemu dengan teman - teman lama. Bahkan untuk mencari uang, seperti
menjual barang melalui bisnis online, iklan produk dan jasa, serta
mempromosikan sesuatu.
Jejaring sosial juga membantu para fans
artis, musik olahraga dan lainnya untuk selalu update tentang kegiatan idola
mereka, atau membuat suatu komunitas – komunitas sosial yang dapat
mempertemukan banyak orang dimanapun berada dan saling bertukar
informasi.
Jejaring sosial juga bisa untuk menunjukan bakat – bakat kita melalui video – video, foto, rekaman suara atau tulisan yang kita unggah ke profil kita yang dapat di lihat banyak orang.
Jejaring sosial juga dapat untuk menarik simpati dan empati banyak orang seperti yang di lakukan para politisi dalam berkampanye atau untuk masalah social seperti “Koin Untuk Prita”.
Tetapi setiap ada keuntungan pasti ada kerugiannya. Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.
Jejaring sosial juga bisa untuk menunjukan bakat – bakat kita melalui video – video, foto, rekaman suara atau tulisan yang kita unggah ke profil kita yang dapat di lihat banyak orang.
Jejaring sosial juga dapat untuk menarik simpati dan empati banyak orang seperti yang di lakukan para politisi dalam berkampanye atau untuk masalah social seperti “Koin Untuk Prita”.
Tetapi setiap ada keuntungan pasti ada kerugiannya. Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.
Dampak jejaring sosial bagi anak di bawah
umur lebih mengkawatirkan. Banyaknya anak-anak yang tertarik dengan jejaring
sosial mengarahkan mereka kepada para pemangsa sex dalam dunia maya itu
(cybersex criminal). Mereka (cybersex criminal) mengetahui/mendapatkan
informasi mengenai keberadaan korban (anak-anak) berdasarkan informasi yang
mereka pasang dalam situs jejaring sosial. Beberapa dari para cybersex criminal
tanpa ragu untuk menanyakan langsung keinginannya agar dapat bertemu langsung
dalam dunia nyata dan cybersex criminal tersebut juga tidak segan-segan
menanyakan status kewanitaan korban.
Konsep Podcasting
Defenisi:
Istilah "podcasting"
pertama kali muncul dalam sebuah karangan artikel oleh Ben Hammersley di surat
kabar The Guardian pada Februari 2004, bersama dengan istilah lain yang diusulkan untuk
menamakan teknologi baru ini. "Podcast" merupakan lakuran kata "pod" — "playable on demand" (dimainkan
atas permintaan), yang kelak digunakan Apple Computer (sekarang Apple) untuk merek pemutar-media-saku (portable media player) iPod — dan "broadcasting" (penyiaran). Nama ini dapat
menyesatkan, karena siniar dapat digunakan tanpa iPod, atau bentuk
pemutar-media-saku lain; isi-kandungannya dapat diperoleh dengan komputer yang
dapat memainkan berkas media. Penggunaan istilah "podcast"
mendahului adanya dukungan asal (native support) untuk layanan siniar
bagi iPod, atau perangkat lunak Apple iTunes.
Untuk menghindari keterkaitannya dengan istilah "iPod", beberapa
orang memakai istilah "netcast" sebagai pengganti
"podcast", seperti siniarwan (podcaster) TWiT.tv Leo
Laporte. Singkata balik (backronym) telah diusulkan supaya "podcast"
dapat diuraikan sebagai "personal on demand broadcast"
(penyiaran atas permintaan pribadi).
Manfaat:
Ada banyak manfaat dari Podcasting yang
dapat Anda terima jika Anda menggunakannya sebagai salah satu pemasaran dan
alat komunikasi:
(1) Meningkatkan visibilitas situs Anda
Audiens target Anda akan dapat menemukan
situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar podcast Anda di direktori podcast
yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda akan meningkat sangat. Demikian
pula, mesin pencari akan dapat menemukan podcast Anda lebih mudah juga.
(2) Menyediakan alat komunikasi bisnis
yang efektif
Salah satu manfaat penting dari Podcasting
adalah kenyataan bahwa itu benar-benar menyediakan alat komunikasi tambahan
untuk bisnis online Anda. Orang-orang akan datang untuk tahu tentang situs
Anda. Apa yang telah ditulis dan ditawarkan di situs Anda akan bisa mendapatkan
kredibilitas Anda sebagai seorang penulis ahli di bidang Anda.
(3) Memberikan kesempatan untuk memberikan
nilai tambah menawarkan
Podcasting memungkinkan Anda untuk
memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio. Ini akan mempertahankan
kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka akan senang dengan
tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk podcast mingguan “Pilihan
Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit panas bagi mereka dalam
perdagangan opsi.
(4) Menyediakan retensi memori yang lebih
baik
Podcasting melibatkan melihat, mendengar
dan mengalami. Jika digabungkan, memberikan hasil terbaik untuk retensi memori
sekitar 75% untuk rata-rata orang. Ini menyimpulkan bahwa pesan audio pasti
lebih berkesan dari hanya teks biasa. Retensi memori adalah salah satu manfaat
lebih penting bisa Anda dapatkan dari Podcasting.
(5) Menyediakan kemudahan penggunaan
Podcast Anda dapat dengan mudah diputar
pada pemutar MP3 portabel. Orang akan dapat mendengarkan podcast Anda di mana
saja dan kapan saja. Podcasting membuat mendengarkan pesan Anda begitu mudah,
tanpa rewel.
(6) Memberikan kesempatan untuk
peningkatan lalu lintas
Jika podcast Anda berisi konten yang
besar, mereka akan mengarahkan lalu lintas ke situs Web Anda. Hal ini akan
menciptakan dampak pada penjualan Anda dan garis bawah. Konten Anda juga harus
informatif, menarik, dan harus selalu menyediakan nilai nyata bagi pendengar
Anda. Melalui Podcasting, Anda juga dapat berkomunikasi dengan audiens target
Anda.
Podcasting adalah trend komunikasi terbaru
dengan pemasar di web. Ia menawarkan jangkauan menguntungkan untuk jutaan
pendengar yang pelanggan potensial. Kemungkinan pemasaran banyak. Podcasting
adalah sekarang rute emas untuk memilih, dan tidak harus dibiarkan keluar
sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi.
Contoh podcasting :
1. Itunes
2. My Yahoo
Konsep RSS (Really Simple Syndication )
Kita pasti sering mendengar kata atau
istilah RSS. RSS biasanya sering dilambangkan dengan icon seperti di samping. Apa itu RSS? RSS adalah singkatan dari istilah yang
merujuk pada beberapa protokol:
·
Really
Simple Syndication ( RSS 2.0 )
·
RDF Site
Summary ( 0.9 dan 1.0 )
·
Rich Text
Summary ( 0.91 )
Defenisi:
RSS adalah suatu teknologi dalam dunia web
yang dibangun untuk mempermudah kita untuk membaca ataupun berlangganan konten
(isi/artikel) dari suatu situs/web/blog. RSS merupakan versi sederhana dari
halaman web yang berisikan hanya konten artikel saja, tanpa adanya fitur-fitur
lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun javascript.
Manfaat:
RSS biasanya digunakan secara luas di
website yang menyediakan konten yang dinamis dan terupdate secara berkala,
seperti halnya blog, portal berita, dan lain-lain.
RSS digunakan secara luas oleh komunitas
weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga
menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada
hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk:
pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang
membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.
Manfaat yang diperoleh dengan adanya RSS
adalah pembaca sangat dimudahkan dalam mengetahui update terbaru suatu website
tanpa perlu mengunjungi alamat website tersebut, karena pembaca hanya butuh
untuk berlangganan pengumpan (feed) dari website tersebut.
Beberapa website atau blog hanya
menyediakan umpan RSS berupa beberapa baris kalimat atau ringkasannya saja,
namun ada juga yang menyediakan umpan berupa artikel penuh, tergantung tujuan
dari masing-masing pengelola website tersebut.
Konsep Social
Network
(Jejaring Sosial)
(Jejaring Sosial)
Definisi
Situs jejaring sosial (bahasa Inggris: Social network
sites) merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya
untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang
atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs
jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya
terdiri dari identitas diri dan foto pengguna.
Sejarah
Jejaring sosial muncul atas dasar ide untuk
menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Kehadiran jejaring sosial
diawali dengan munculnya Sixdegrees.com pada tahun 1997 sebagai situs
jejaring sosial pertama di dunia. Tahun 1999 dan 2000 muncul situs jejaring
sosial bernama lunarstorm, live journal, dan cyword sengan sistem informasi searah.
Nah, pada tahun 2010 munculah Friendster, situs jejaring sosial yang sangat
populer selama beberapa tahun hingga akhirnya terlindas oleh kemunculan
Facebook. Frienster sendiri awalnya ditujukan sebagai tempat untuk mencari
jodoh secara online. Akan tetapi pengguna jejaring sosial yang sekarang
dimiliki oleh perusahaan asal Malaysia itu lebih meminatinya sebagai situs
untuk saling berkenalan dengan pengguna lain.
Tahun 2003 bermunculan situs jejaring sosial lain
dengan beragam kategori seperti Flikr (berbagi foto), Youtube (berbagi video),
dan MySpace (banyak digunakan sebagai jejaring sosial musik). Selain
Friendster, MySpace merupakan jejaring sosial populer pada saat itu. Pada Tahun
2006, kehadiran facebook menggeser posisi jejaring sosial yang ada pada saat
itu. Facebook yang diluncurkan pada 2004 itu saat ini telah memiliki lebih dari
750 juta pengguna. Tahun 2009, muncul jejaring sosial Twitter yang saat ini
juga merupakan salah satu jejaring sosial populer. Pengguna Twitter (tweep)
dibatasi dalam berkicau (tweet) maksimal 140 karakter. Namun justru pembatasan
ini yang membuat Twitter menjadi jejaring sosial micro blogging pupuler. Karena
terbatas, jadi orang hanya menuliskan kata-kata yang penting saja, dan tidak
lebay seperti kebanyakan status di Facebook.
Baru-baru ini saham jejaring sosial MySpace dibeli
oleh penyanyi Justin Timberlake yang kabarnya sebagai pemilik saham terbesar.
Dengan menguasai sebagian saham MySpace, Justin bertekat untuk menjadikan
MySpace sebagai jejaring sosial musik yang pupuler. Tahun 2011 ini muncul lagi
jejaring sosial baru bernama Google+ (dibaca Google plus) yang dibuat oleh
perusahaan internet raksasa, Google. Jejaring sosial ini sepertinya sengaja
dibuat untuk menyaingi situs milik Mark Zukerberg, Facebook. Dengan tampilan
dan fitur yang sangat mirip facebook, Google+ disebut-sebut akan menjadi
jejaring sosial popular. Kelebihan Google+ adalah memiliki fitur dan sistem
yang dimiliki oleh facebook dan twitter, bisa dibilang penggabungan dari dua
jejaring sosial tersebut.
Situs
Jejaring Sosial
1. Facebook
: http://www.facebook.com/
2. Twitter
: http://www.twitter.com/
3. Live
Journal : http://www.livejournal.com/
4. Google+ : https://plus.google.com/u/0/
5. PLurk : http://www.plurk.com/
Dampak
Positif dan Negatif
Positif
:
· Membantu sesama manusia untuk
bersosialisasi tanpa harus berinteraksi secara langsung/bertatap muka langsung.
· Dapat digunakan sebagai sarana untuk
membuka suatu usaha/bisnis.
· Membuat komunikasi dari jarak jauh
terasa lebih mudah.
Negatif
:
· Membuat kita kecanduan/menjadi ketagihan
akan sebuah teknologi.
· Semakin meluasnya tingkat kejahatan di
dunia maya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar